Makassar – Ketua FKPT Sulawesi Selatan, Dr. Muammar Bakry LC menjadi Narasumber pada Workshop bertema Peran Multistakeholder dalam pencegahan terorisme dan ekstrimisme di kota Makassar yang diselenggarakan oleh LAPAR Sulsel pada Kamis, 17 Juni 2021 di HoteL Jolin Makassar.
Tahapan terendah dari cikal bakal lahirnya terorisme adalah sikap intoleransi, diantaranya orientasi negatif atau penolakan seseorang terhadap hak hak politik dan hak hak sosial dari kelompok yang Ia tidak setujui. Satu tingkat di atasnya sudah mulai memyuburkan sikap intoleran, anti pancasila, anti NKRI, Penyebaran Paham Takfiri dan menyebabkan di integrasi Bangsa, Ulas Muammar Bakri.
Hadir dalam Forum ini perwakilan dari berbagai stakeholder seperti Pemkot Makassar, Kesbangpol, Dinas Pendidikan, Tokoh Tokoh Agama, pengurus FKPT Sulsel, Akademisi dan Organisasi Masyarakat.
Menurut Prof Qasim Matar, yang sekaligus sebagai salah satu narasumber, ada dua hal yang bisa menyebabkan lahirnya radikalisme dan terorisme di masyarakat bisa oleh faktor agama dan ideologi. Diantara ciri ciri menurutnya adalah solid dan berbeda, memberi gelar kepada orang yg berbeda, bersikap mengancam dan pada akhirnya melakukan kekerasan.
” Kami berharap semua stakeholder, baik pemerintah, NGO seperti LAPAR Sulsel, Ormas , dan FKPT Sulsel bisa bermitra bersama dalam melakukan upaya pencegahan terorisme dan ekstrimisme di Kota Makassar” Ungkap Muammar selaku Ketua FKPT Sulsel.
Laporan : Mandala Putra