SUARAHAM.COM – Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melakukan kunjungan ke kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene dalam rangkaian kegiatan benchmarking (penolak ukuran) Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan FISIP Unismuh Makassar. Hal ini dikatakan oleh bung farden pada Senin (05/07/2021).
Menurut DR. NURYANTI MUSTARI.S.IP,M.Si(Kaprodi ilmu pemerintahan), kegiatan tersebut sebagai tolok ukur bagi Prodi Ilmu Pemerintahan Fisip, sehingga kunjungan tersebut merupakan mitra dalam meningkatkan mutu belajar mahasiswa.
Bersamaan, Kepala BPBD Majene Ilhamsyah DJ saat menerima mereka mengatakan, pasca gempa 6,2 magnitudo beberapa waktu lalu, BPBD Kabupaten Majene langsung bergerak ke lokasi. Berbagai langkah penanganan dilakukan, dari tanggap darurat hingga ke pemulihan.
“Namun dalam kondisi tersebut sedikit masih terkendala karena kurangnya tenaga ASN disertai dengan kondisi Covid-19,” kata Ilhamsyah.
Ilhamsyah membeberkan, penanganan yang dilakukan Kabupaten Majene untuk wilayah yang terdampak bencana yaitu membuat tim cepat tanggap darurat. Mereka menyalurkan bantuan yang datang di Kabupaten Majene baik dari Pemerintah, NGO bahkan bantuan luar negeri.
Ilhamsyah menjelaskan, BPBD Majene senantiasa bersiap menghadapi berbagai kemungkinan, apalagi Majene termasuk lokasi dengan potensi bencana alam yang tinggi, masuk 10 besar wilayah rentan bencana di Indonesia.
“Terkait pemulihan pasca gempa terdapat beberapa progress, salah satunya dari sektor perumahan,” ujarnya.
Menurut Ilhamsyah, sesuai UU Nomor 24 tahun 2007, BPBD Majene telah melakukan 3 poin utama dalam mitigasi pencegahan bencana yakni kesiapsiagaan, tanggap daruratan serta rehabilitasi dan rekontruksi.
Laporan : Ince surtiwa