Suaraham.com – Pengelola Pasar Samaenre Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan yang diminta evaluasi kepada awak media pada hari Rabu, 28/7/2021
Hal ini dikarenakan Sampah yang berserakan dan tidak dikelola menanggapi hal tersebut, Ishak Ms selaku Kepala UPTD Pasar Sentral Sinjai Mengatakan bahwa Terkait mengenai pasar Samaenre tidak terlepas dari Tiga OPD Yaitu Dinas Perdagangan, Perindustrian dan ESDM Kab.Sinjai sebagai pengelola pendapatan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kab.Sinjai sebagai pengelola Sampah, Dinas Perhubungan Kab.Sinjai yang mengelola Parkirnya. Kami melakukan pengawasan terhadap ketertiban, sampah Maupun kenyamanan yang ada di lingkungan Pasar.
Lanjutnya, Bulan Juni lalu Kami sempat melakukan diskusi dengan Camat Sinjai Selatan dalam hal pengelola kebersihan Dan kita merencanakan membentuk asosiasi untuk mengelola kebersihan yang berad di pasar Samaenre dan disepakati nantinya Camat Yang menerbitkan SKnya selaku penanggung jawab dan pemerintah kecamatan Sinjai Selatan. Hasil pertemuan tersebut sudah ditunjuk ketuanya tinggal Ditunggu tindaklanjutnya seperti apa Dan hasil musyawarah tersebut nanti menyampaikan ke para pedagang apakah Ada iuran yang kita tarik nanti Untuk membayar petugas-petugas kebersihan yang telah dibentuk Jadi ada kesepakatan nanti dengan pedagang pasar Samaenre dengan pengelola kebersihan tidak lepas dari Asosiasi yang terbentuk.
Kami Berharap Asosiasi yang terbentuk bisa membackup Semuanya khususnya kebersihan yang ada di pasar Tapi tidak dipungkiri Bahwa di Pasar Samaenre itu tidak lepas dari sampah-sampah masyarakat dan mungkin nanti kita bicarakan seperti apa karena kekhawatiran kami disini Sebagai penanggung jawab pengelola pasar seperti di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sinjai Punya target pengangkutan Dua kali sebulan tapi ketika volume sampah Bertambah karena adanya sampah-sampah masyarakat yang terbuang dikontainer berarti dilakukan dalam sekali seminggu dan itu harus dibicarakan kembali ke pemerintah kecamatan Sinjai Selatan dengan mengundang Tokoh-tokoh Masyarakat, Pemuda, dan yang tinggal berada disekitar pasar tersebut Untuk mencarikan solusi Nantinya.tutupnya”.
Laporan : Mandala Putra