Tak Terima 2 Orang Mahasiswa Insitut Al-Amanah Jepot DO, Massa Aksi Kembali Gelar Jilid II Depan Kantor Kopertais Makassar

0
911

Suaraham.com| Makassaar – Gerbong Aliansi Bela Mahasiswa Kembali Melakukan Aksi Unjuk Rasa Lanjutan Pada tanggal 18 Agustus 2021 Pukul 10.45 Wita, di Kopertais Wilayah VIII Jl. Talasapang Kota Makssar.

Dalam Gerakan Aliansi Kali ini Sekitar ± 50 Orang dari “Aliansi Bela Mahasiswa” yang dipimpin Ridwan Gallarang Selaku Jendral Lapangan melaksanakam aksi unjuk rasa terkait SK DO saudara Usman, Aksi dilakukan dengan orasi secara bergantian dengan tuntutannya yakni, Cabut. Sk Drop Out kepada Saudara Usman,Lawan kekerasan akademik, Evaluasi kinerja Khususnya Wr 1, Wr 3 dan Dekan fakultas Tarbiya kampus Al-Amanah Jeneponto.

Dilanjutkan pada Pukul 14.02 Wita, Para Massa Aksi Yang Tergabung Dalam Aliansi Bela Mahasiswa diterima oleh Bapak Dr. Nur Taufiq sanusi, M.Ag.(Sekertaris Kopertais) untuk melaksanakan dialog terbuka antara mahasiswa IAI Al-Amanah dengan Dr. Ida Maiyanti A. Rajamuddin, S.Pd.I,MM,M.Pd (Rektor IAI Al-Alamanah).

Adapun penyampaian sekertaris Koperasi Bapak Dr. Nur Taufiq sanusi, M.Ag. ” Saya di sini hanya mewadai untuk memberikan solusi dari masalah ini, karena kebijakan tetap dari pihak kampus IAI Al-Alamanah, jika saat ini belum menemukam titik temu pada saat ini, saya limpahkan terhadap pihak kampus untuk menentukan pada pertemuan hari jumat di kampus IAI Al-Alamanah, Ucapnya.

Kemudin Massa Aliansi Juga Memberikan beberapa pertanyaan Persoalan SK DO Saudara Usman kepada Sekertaris kopertais yang kemudian langsung mendapat respon, “Tanggapan sy pribadi msalah SK DO saudara Usman bahwa secara pribadi, untuk pendisplinan ada 3 tahap :

Pertama dan kedua dilaksanakan pemanggilan terhadp mahasiswa yang bersangkutan dan membahas masalah tersebut. Dan untuk tahap ketiga dilaksanakan koordinasi dengan para dekan tentang tanggapan untuk mahasiswa yang bersangkutan apakan masih dilaksankan pembinaan atau di berikan sangsi DO.

Sementara Itu pimpinan kampus Institut Al-Amanah Cenderung menutup diri dengan menolak melakukan dialog di depan massa aksi Aliansi Bela Mahasiswa, Dr. Ida Maiyanti A. Rajamuddin, S.Pd.I,MM,M.Pd (Rektor IAI Al-Alamanah) Mengatakan, ” Saya tdk akan berdialog selain dari mahasiswa IAI Al-Alamanah Dan Untuk dialog terbuka kami tunggu di kampus IAI Al-Alamanah pada hari jumat tanggal 20 agustus 2021.

Kemudian Saudara Usman mahasis IAI Al-Alamanah) yang merupakan mahasiswa yang telah diberikan DO beberapa hari yang lalu nemberikan tanggapannya di depan pihak kopertais dan pimpinan kampus Institut Al-Amanah di Aula Kopertais wilayah depan.

“Sebenarnya apa kesalahan saya sehingga langsung menerima SK DO dari pihak kampus IAI Al-Alamanah dan kenapa yang bermasalah mahasiswa dan yang dipanggil adalah orang tua, kan aneh. saya pribadi minta penjelasan yang jelas tentang masalah saya.

Kemudian Ibu Rektor Dalam Hal Ini Dr. Ida Maiyanti A. Rajamuddin, S.Pd.I,MM,M.Pd, Menanggapi Pernyataan Sodara Usman ” Menyangkut surat untuk pemanggilan Orang tua dari pihak kampus, karna mahasiswa IAI Al-Alamanah melaksanakan orasi di tempat yang salah.

Sementara Itu Ridwan Gallarang Selaku Jendral Lapangan Mengatakan, “Kami Sangat Menyayangkan Sikap Pimpinan Institut Al-Amanah Yang Cenderung Tertutup, Pada Hal Kami Dari Aliansi Bela Mahasiswa Ini Yang Tergabung Dalam Beberapa Lembaga Sangat Berharap Bahwa Ibu Rektor & WR1 Bida Memberikan Klarisifikasi Secara Jelas Terkait SK DO Dua Mahasiswa Al-Amanah.

Tetapi Yang Pastinya Kami Dari Aliansi Bela Mahasiswa Bakal Mengawal Sampai Tuntas Teman Teman Kami Dari Kampus Institut Al-Amanah Yang Telah Di Berikan DO karena bicara soal pendidikan maka itu hak semua generasi bangsa indonesia, kami masih akan melakukan aksi unjuk rasa dalam waktu dekat dengan jumlah massa yang lebih banyak karena kami tidak akan diam sampai apa yang menjadi tuntutan kami dapat indahkan. Ungkapnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here