Suaraham.com I Makassar – Belum usai kasus permintaan penyidik ke tersangka safar sebanyak 50 juta untuk pembebasan dari status tersangka, kini oknum penyidik narkoba polrestabes makassar kembali menjadi sorotan publik, Kamis 25/11/2021.
Oknum penyidik narkoba polrestabes makassar unit 2 atas nama suardi diduga meminta uang kepada tersangka atas nama sandi.
Kepada suaraham.com tersangka sandi mengungkapkan pada awal mula dirinya ditangkap pada hari jumat malam tanggal 06 2021 pukul 23:00 terjadi penggerebekan di jalan cendrawasih depan grand mode di tempat kost.
Kebetulan saat itu kata sandi lagi isap sabu sabu, berdua bersama teman yang bernama andre, didalam kamar kami bertiga, tapi yang satu orang tidak ikut isap sabu sabu atas nama Afla
Menurut sandi Afla juga ditahan di polrestabes makassar selama enam hari, setelah enam hari kami berdua di BAP di tes urin teman saya andre positif dan saya negatif, sedangkan kami berdua sama sama isap sabu sabu.
Dirinya juga menjelaskan soal permintaan uang oleh penyidik, sipenyidik sempat minta 2,5 juta untuk mengubah hasil tes urin menjadi positif tapi saya tidak mampu membayar 2,5 juta.
” Iye pertama minta 2,5 juta tapi saya hanya sanggupi 1,5 juta pak, saya dan istri saya langsung menyerahkannya didalam amplop ” terang sandi
Menurut sandi kemampuan dirinya hanya bisa bayar 1,5 juta dan sipenyidik menerima 1,5 juta, terus saya ditawarkan untuk assesment tapi saya menolak karena saya tidak sanggup membayar biaya assesment 30 juta dan akhirnya saya di jerat dengan pasal bandar dan kurir bukan dengan pasal sebagai pemakai sabu sabu.
Tak hanya itu sandi juga mempertanyakan permintaan tambahan penyidik narkoba polresrabes makassar yang jumlahnya 2 juta ke jaksa yang menangani perkaranya, namun jaksa tersebut kata sandi melarang untuk memberikan uang itu.
” Iye sempat saya tanyakan ke jaksa saya penyidik minta 2 juta tapi jaksa saya melarang ” Tutupnya
Tak hanya sandi, Fira istri sandipun juga ikut memberikan keterangan terhadap permintaan uang oleh penyidik sebanyak 2,5 juta, namun dirinya hanya dapat memberikan 1,5 juta
” Iye pak samaka suamiku bawa itu uang di ruangan ber AC, Tiga orangja didalam, saya, suamiku sama penyidik pak suardi, saya yang langsung berikan uang itu didalam amplop ” Akunya
Sementara itu penyidik unit 2 Suardi yang di konfirmasi lewat aplikasi WhatsApp terkait persoalan tersebut tak ada respon sama sekali, hingga berita ini dimuat belum ada tanggapan dari penyidik tersebut.
(Tim)
