Suaraham.com I Gowa – Nasib apes yang dialami Bagas penjual chip higgs domino, saat transaksi COD, bukannya untung yang didapat malah menjadi korban pemerasan diduga pelakunya dari anggota polsek somba opu kabupaten gowa, 11/01/2021
Korban menuturkan, kronologi terjadinya pemerasan, pada hari rabu jam 11 malam, 05/012022 dirinya melakukan transaksi COD bersama dengan tamannya atas nama rifai karena ada yang ingin membeli chip.
Tanpa ragu kata bagas, dirinya menyepakati untuk melakukan transaksi COD di bundaran samata kabupaten gowa, tepat pukul 23:00 Wib, dirinya merasa kaget saat tiba-tiba langsung di pegang oleh orang yang mengaku polisi dan digiring ke poskonya yang terletak di campagaya.
Saat berada dalam posko di campagaya bersama dengan temannya kata bagas, datanglah mobil patroli polsek somba opu untuk membawa meraka ke kantor polisi polsek somba opu, setibanya disana dirinya langsung di masukkan di ruangan yang terletak di belakang.
Menurut bagas dirinya sempat di takut takuti oleh oknum polisi tersebut dengan perbuatan melawan hukum dan juga di tanya tanya oleh oknum polisi terkait uang yang dia miliki, namun dirinya hanya mejawab kalau di kantong saya cuman ada 500 ribu rupiah, tapi oknum polisi tersebut terus bertanya dan suruh menelefon istri saya untuk menanyakan berapa uang yang ada dirumahnya.
Dirinyapun terus berkoordinasi dengan istrinya lewat telefon, akhirnya total uang yang terkumpul berjumlah 6,3 juta, saat uang tersebut sudah dibawah oleh pai teman bagas dan sudah ada di kantor kata Bagas, Oknum polisi yang menyuruh untuk menelefon istrinya sedang tertidur sehingga yang menyarangkan agar uang tersebut di taruh diatas dos adalah oknum polisi yang belum tertidur saat itu.
” Disuruhka telfon istri saya, disuruh tanya berapa uang yang di pegang disana, akhirnya saya telfon istri saya dan saya suruh bawa uang kesini kantor polisi, saya suruhji pai temanku untuk ambil itu uang dirumahku ” Ungkapnya
Tak hanya uang kata bagas Hpnyapun turut di sita dan hanya kartunya saja yang di kembalikan, sementara Chips Domino yang ada didalam hpnya atau akunnya berjumlah 90B juga di amankan oleh oknum polisi dan tak di kembalikan.
Total kerugian yang dialaminya akibat pemerasan oknum polisi polsek somba opu kata bagas kurang lebih 13 juta rupiah lebih, yakni uang cash 6,3 juta rupiah, chips domino 90B dengan taksasi jual Rp.5.850.000 dan semuanya itu di berikan kepada oknum polisi di kantor polsek somba opu.
Aiptu Majid Admin Opsnal polsek somba opu yang ingin di konfirmasi diruangannya terkait persoalan tersebut tak berada di kantor, Pasalnya Aiptu Majid Admin Opsnal polsek somba opu aktif melakukan koordinasi dengan bagas soal pengembalian Hp miliknya.
Sementara itu Kapolsek Somba Opu Kompol Abdul Rasjak yang di komfirmasi terkait oknum polisi tersebut membenarkan bahwa itu mamang anggota polisi yang bertugas di polsek somba opu tapi masih pangkat biasa, bukan perwira.
Dirinyapun mengarahkan kami untuk konfirmasi di kanit reskrim namun kanit reskrim polsek somba opu tak berada dikantor, kembali lagi di lakukan konfirmasi ulang ke kapolsek bahwa kanit reskrim tak berada di kantor, akhirnya dirinya mengarahkan ke Panit II Polsek Somba Opu Iptu Ali, namun terlihat Iptu Ali tertidur di meja, hingga berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari oknum polisi yang diduga melakukan pemerasan.
(Ril)