Bogor – melalui Badan penyuluhan sumber daya Manusia pertanian (BPPSDMP) Kementerian pertanian Menyelenggarakan Pelatihan Agribisnis Smart Farming Bagi 40 Petani Milineal Perwakilan dari beberapa Provinsi Pelaksanaan program YESS.
Melalui Program Youth entrepreneurship Employment and Support Services (YESS) kegiatan ini berlangsung selama 8 hari mulai tanggal 19-27 Februari 2022 yang bertempat di pusat pelatihan Manajemen dan kepimpinan Pertanian(PPMKP) Ciawi Bogor.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada petani tentang konsep agribisnis pertanian modern, pertanian cerdas, dan penggunaan teknologi pertanian berbasis IT serta IoT pada aktifitas pertaniannya. Di ketahui kegiatan ini di laksanakan dalam bentuk Daring dan luring.
Salah satu peserta kegiatan smartfarming asal kabupaten Bantaeng Syamsuddin Pemuda asal Barakassi Kel. Onto kec. Bantaeng ini sesaat setelah Penutupan kegiatan ini kepada awak media menurutnya pelatihan smart farming ini sangat bagus karena mendorong pemuda untuk lebih mencintai pertanian, membantu pemuda untuk
Mengembangkan tata cara bertani secara moderen melalui alat alat canggih sehingga mendapatkan hasil yang Baik.
“Saya berharap kedepannya mudah mudahan ada keberlanjutan Dan Pihak yess terus membantu membimbing kami petani muda pedesaan untuk mengembangkan usaha kami di bidang pertanian. Harapnya”.
Syamsuddin bersama Dua petani milineal asal Bantaeng adalah peserta smartfarming yang masuk di bidang/claster komoditi jagung
Di saat penutupan kegiatan pelatihan ini Kepala Badan PPSDMP Dedi Nursyamsi menyampaikan Bahwa Pelatihan Agribisnis Smart Farming ini adalah langkah konkrit Kementan Dalam mencetak petani milenial”Petani Indonesia Pada umumnya masih rendah dalam memanfaatkan teknologi Dan mengakses informasi ditambah lagi dengan kurangnya minat generasi muda untuk terjun langsung ke bidang pertanian. Maka dengan pasca pelatihan ini para petani milineal bisa memanfaatkan pengalaman dan ilmu untuk di terapkan.
