Suaraham.com I Makassar – Humas Bank SulselBar Hartani Jurni memberi klarifikasi terkait kasus pungli materai harga 13 ribu yang sempat di beritakan sejumlah media online, Rabu 03/08/2022.
Menurut Hartani Jurni oknum pelaku pungli sudah di kasih surat peringatan langsung dan apabila masih melakukan hal yang sama akan di kembalikan ke vendor.
Dirinya menjelaskan menajemen pimpinam bank sulselbar KCU Makassar setelah melakukan Verifikasi kepada seluruh staf onleiner yang ada di banking hold terindikasi bahwa oknum security yang melakukan pungutan secara personal atau secara pribadi dan tidak ada sama sekali perintah dari unit kerjanya
” Ya biasalah kalau selisih 3 ribu kali 10 orang, mungkin manusiawi bagi fikiran si oknum tapi tidak bagi institusi dan organisasi perusahaan dan khususnya kepada nasabah dengan image tidak pantas seperti itu ” Terangnya
Efek jera bagi si oknum kata Hartani Jurni, oknum tersebut telah di berikan surat peringatan dan dengan konsekuensi akan di kembalikan kepada vendor odsorsin security tersebut.
” Sebelumnya ada kejadian seperti itu, tapi masalah nomor antrian, satu nomor antrian 5000 tapi sudah di pecat, itu sebelum pademi, sudah lama, seperti itu tadi konfrom sama wakil pimpinan cabang Muhammad Suaib ” Terangnya
Sementara itu Ketua Umum Serikat Wartawan Media Online Republik Indonesia ( Sekat-RI ) Muhammad Ikbal mendesak aparat kepolisian untuk menangkap oknum pungli tersebut karena telah melakukan tindak pidana pungutan liar di perusahan milik pemerintah daerah yakni Bank SulselBar.
Selain itu dirinya meminta untuk mengusut tuntas siap-siap yang terlibat didalamnya, sehingga para pelaku pungli dapat di berantas seluruhnya.
” Kami mendesak kepada pihak atau instansi pemerintah daerah agar mencopot pimpinan bank sulselbar karena dinilai tidak becus, Kalau tidak ada yang persoalkan pasti akan terjadi terus manerus dan pasti dibiarkan, jadi kejadian pungli ini bukan hanya sekali tapi pernah juga ada kejadian pungli masalah nomor antrian ” Tutupnya
(Syahril)
