Suaraham.com I Makassar – Bertahun tahun fasum yang berada disamping Warkop CCR belum juga di tertibkan oleh pemerintah kota makassar, padahal sudah sangat jelas saat ketua pansus fasum dan fasos beberapa tahun lalu telah merekomendasikan pemkot makassar untuk dilakukan pembongkaran, Sabtu 03/09/2022.
Di ketahui ketua pansus fasum dan fasos DPRD Makassar saat itu Wahab Tahir membenarkan bangunan CCR di atas fasum sejak 2017 direkomendasikan kepada Pemkot Makassar untuk dilakukan pembongkaran.
Wahab tahir menegaskan, bahwa bangunan milik pengusaha warung kopi yakni H Ambo, merupakan fasum yang peruntukkannya untuk jalanan umum.
” Lahan tersebut adalah lahan fasum berupa jalan umum tembusan, dan kita sudah lakukan penyelidikan di lokasi tersebut dan peninjaun administrasi (siteplan), memang itu fasum ” Ungkap Wahab Tahir yang saat itu mempin pansus fasum dan fasos
Terbaru kepada media wahab tahir lebih memperjelas bahwa hal tersebut sudah di serahkan kepemerintah kota dan penyidik, Sabtu 31/08/2022.
” Kita akan melihat perkembangannya nanti dan akan di sampaikan dalam rapat ” Ungkapnya
Sementara itu H. Azis Ambo yang di konfirmasi lewat telefon mengatakan dirinya pernah di disposisikan dengan pak walikota makassar dengan permintaan pinjam pakai.
Dirinyapun mengaku telah menerima disposisi dari pak walikota dengan balasan surat, isi balasan surat tersebut katanya tidak bisa di kerjasamakan karena belum terdaftar di pemerintah kota
” Makanya saya pagari karena itu masih pengembang yang punya ” Terang H. Azis Ambo
Salah satu narasumber kepada media mengatakan H. Azis Ambo mempunyai power dan keberanian untuk mengambil fasum milik pemkot makassar, keberanian itu kata sumber lantaran H. Azis Ambo memiliki bekingan yang kuat, baik dari Oknum Anggota dewan hingga Oknum lembaga mahasiswa.
” Iye banyak itu bekingnya, itumi dia berani serobot fasum dengan cara mendirikan bangunan diatasnya” Ungkap Narasumber
Dugaan dibekingi anggota dewan dan lembaga mahasiswa terlihat saat tim media menjumpai H. Azis Ambo di cafe ombak, terlihat Wakil Ketua Dewan DPRD Jeneponto Irmawati Zainuddin dan Lanyala Soewarno atau biasa disebut Bombong yang merupakanKetua HMI Badko Sulselbar mendanpinginya.
Disaat itu H. Azis Ambo mengaku Bombong merupakan adiknya dan segala urusan masalah bangunan yang di samping Cafe CCR untuk di pertanyakan diserahkan kepada bombong.
” Iye berurusanmaki sama dia (bombong) dia adikku, kalau ada mau ditanya tanya-tanya soal bangunan itu, berurusanmaki sama dia ” Ungkapnya
Dari pantauan media, bangunan yang yang seharusnya jalan umum berada di sebelah Cafe CCR nampak masih berdiri kokoh dan belum ada penertiban sampai saat ini
(Tim)