Saraham.com, Bulukumba – Polemik terjadi di batang tubuh Pengurus Besar Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba (PB KKMB) setelah adanya karateker siluman yang dianggap terlalu dipaksakan dan syarat akan kepentingan kelompok tertentu.
Ketua Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba Komisariat Perguruan Tinggi Universitas Negeri Makassar (KKMB Kopti UNM), Irham Abdika menilai adanya klaim yang dilakukan oleh saudara Yurdinawan sebagai Pejabat Sementara PB KKMB terlalu memaksakan kehendak. Pasalnya tidak dilaksanakan sesuai mekanisme organisasi. Ujarnya saat di hubungi awak media.Selasa, (1/11/2022))
“Kita ini paham organisasi, tentunya segala sesuatunya harus dilaksanakan sesuai dengan mekanisme organisasi. Harus ada urun pendapat antara komisarit, dewan senior, dan dewan pembina organisasi, sehingga semua dilakukam secara transparan”, jelas Irham.
Mahasiswa yang sedang melanjutkan studynya di Fakultas FISIP UI ini juga menyampaikan akan kecintaannya akan organisasi KKMB serta menginginkan menjadi wadah adik-adik perantau dari Bulukumba yang ada di Makassar untuk belajar dan mengembangkan diri.
“KKMB ini harus jadi wadah untuk adik-adik mahasiswa Bulukumba untuk berproses dan mengembangkan diri, bukan organisasi yang dijadikan alat untuk melanggengkan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu”, tandasnya.
Olehnya itu, Irham selaku Ketua Kopti UNM menarik diri dari klaim Yurdinawan sebagai Pjs Ketua PB KKMB.
