Suaraham com I Pada hari Sabtu tanggal 12 November 2022, pukul 08.30 s.d. 12.55 WIB, di Aula Gd. Perpustakaan Negara, Jl. Raya Salemba 28 A, Kec. Senen, Jakarta Pusat,Silaturahmi Nasional Keluarga Besar Alumni Himpunan Mahasiswa Islam dengan tema “Tegaklah, Pikullah Amanah Ini Atas Pundakmu, Untuk Indonesia Adil dan Makmur”, jumlah 200 peserta dengan penanggung jawab sdr. Itho Murtadha,sbb :
Tokoh yang hadir antara lain :
- Dr. Abdullah Hehamahua.
- Dr. Egy Sudjana SH, M.Si.
- Drs. Zulkifli Halim, M.Si
- Ir. Hanafi Saleh.
- Dr. Ir. K.H. Abdul Aziz Qahhar Muzakkar.
- Anies Rasyid Baswedan Ph.D (Offline)
Rangkaian Kegiatan :
- Pukul 07.30 WIB, peserta melakukan registrasi undangan.
- Pukul 08.30 s.d. 09.30 WIB, Perform Pra Event Marawis Pondok Pesantren Depok dan dilanjutkan dengan musik daerah.
- Pukul 09.30 s.d. 09.45 WIB, open ceremony dengan penampilan bumper video “Sang Pewaris DNA Perjuangan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Qori Adinda Akmal Munjir.
- Pukul 09.45 s.d. 10.00 WIB, Laporan Ketua Panitia Pelaksana oleh Bapak Itho Murtadho.
- Pukul 10.15 WIB, sambutan dari bapak Anies Baswedan yang berisi :
Saya mengucapkan selamat atas terlaksananya acara ini, saya mohon maaf tidak bisa hadir secara langsung karena ada kegiatan G20 diBali. Kita menginginkan adanya kesetaraan yang sama di negara ini, acara ini untuk mencapai misi untuk menjadikan negara Indonesia lebih baik lagi, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat.
Saya mengucapkan terima kasih kepada senior atas bimbingan dan bekal selama bergabung di dalam alumni HMI. Kedepannya apabila ada acara ini insya allah saya akan hadir dalam acara ini.

- Pukul 10.20 s.d. 11.45 WIB, giat diskusi silatnas Keluarga besar Alumni HMI dan materi yang disampaikan oleh narasumber antara lain:
a. Dr. Abdullah Hehamahua.
Siapapun presiden yang terpilih dalam 2024 tidak terlepas dari Oligarki. Apabila ada dari kader HMI yang ingin mencalonkan diri silahkan saja. Saya berharap tidak perlu menunggu pemilihan presiden 2024 jika perlu tahun 2023 sudah terlaksana.
Saya akan memilih presiden yang mengedepankan mudarotnya dibandingkan manfaatnya. Selanjutnya presiden yang terpilih apabila yang terpilih bapak Anies Baswedan/siapa saja yang terpilih harus langsung melakukan sidang Tap MPR. Saya juga menginginkan Bank Indonesia tidak ada bunga apapun karena itu riba dalam Islam.
Kasus-kasus yang harus disidangkan oleh presiden baru nanti yaitu BLBI, Reklamasi dll. Kita punya bunga hutang saat ini 440 triliyun dan jumlahnya itu sangat banyak. Presiden yang baru harus mengambil 70 % lahan yang dimiliki oleh oligarki serta pendidikan harus kembali ke UUD 1945. Menghadapi HMI kami meminta dalam Munas, Kahmi harus menjadi partai politik. Trakhir angan lupa bapak Anies Baswedan adalah anggota HMI MPO Yogyakarta.

b. Dr. Egy Sudjana SH, M.Si.
Sebagai anggota HMI kita selalu menghindar dalam politik identitas dan tidak berani menunjukan keberanian kita dalam menyampaikan aspirasi kita kepada semua pihak muslim. Bahkan dalam peresmian IKD oleh bapak Jokowi dengan membawa dan memecahkan kendi yang kita nilai itu adalah musrik.
Tapi mengapa presiden dan DPR yang membuat undang-undang tidak bisa menerapkan hukum islam di dalam pemerintahan Republik Indonesia. Padahal kita setiap hari kita umat muslim membaca surat Al Fatiha. Kita harus bersama-sama sebagai alumni HMI untuk menerapkan hukum islam. Kita harus berani melawan pemerintahan yang tidak sesuai politik integritas. Kita harus tunjukan jadi diri kita sebagai alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia.
Oleh karena itu saya mendukung bapak Anies Baswedan untu menjadi presiden yang baru namun dengan syarat harus 0%. Harusnya apabila dukungan kita terhadap bapak Anies Baswedan kita membutuhkan fakta integritas. Saya juga yakin dan percaya elektabilitas bapak Anies sangat baik dibandingkan capres lainnya. Tapi kenapa bapak Anies tidak berpihak kepada kita melarang umat muslim untuk kemasjid (dimasjid tidak ada covid-19) dan adanya PPKM yang masih berlangsung hingga saat ini.
c. Drs. Zulkifli Halim, M.Si
Jika bapak Anies Baswedan jadi presiden kita sebagai umat muslim tidak akan ada kriminalisasi lagi. Bapak Anies itu kepribadiannya oleh pahlawan nasional. Kita percaya bahwa bapak Anies bisa jadi calon pemimpin sebagai presiden karena dari keluarga yang memiliki prinadi yang baik.
Pilpres harus membawa misi bukan untuk target, sehingga kita harus tau faktor-faktor yang akan membuat kita kalah atau menang dalam pilpres nanti. Para relawan-relawan wajib tau dan melakukan mapping dilokasi TPS sehingga kita dapat tau berapa jumlah pendukung kita. Kita sebagai alumni HMI harus bersatu dan tetap kuat untuk selalu memberikan dukungan untuk senior kita.
d. Ir. Hanafi Saleh.
Saya bersyukur dalam kegiatan ini tidak menyanyikan Himne HMI, karena saya pasti menangis. Kita harus bersyukur bahwa Allah telah menunjukan tokoh terbaik bapak Anies Baswedan. Saya banyak terlibat dalam komunitas dijawa tengah, komunitas saat ini masih belum bisa menyatukan komunitas-komunitas tersebut untuk menjadi satu.
Jangan menonjolkan ego masing-masing sehingga kita bisa kuat bersatu. Ikhlas ini harus dijadikan dasar utama untuk mencapai visi dan misi kita merubah Indonesia lebih maju. Partai politik kita tidak bisa menghindari dari transaksional, kita harus mendukung untuk bapak Anies Baswedan menjadi Presiden RI yang baru dengan diusung partai nasdem. Harus ada totality dari kaidah kita dengan memilih yang terbaik dari yang terjelek. Trakhir saya sampaikan Anies Baswedan harus menang dalam Pilpres 2024.
e. Dr. Ir. K.H. Abdul Aziz Qahhar Muzakkar.
Kami semua disini hadir tanpa dititipi tema apapun, saya sangat berterima kasih diundang acara ini oleh senior saya bang egi dan bang abdul. Saya saat ini banyak fokus kegiatan dinpesantren. Saya jujur sangat kecewa dengan tidak hadirnya secara langsung bapak Anies Baswedan karena menghadiri kegiatan besar kenegaraan G20 di Bali.

Realitasnya bahwa sangat mungkin hanya bapak Anies Baswedan yang bisa menjadi calon presiden baru. Ada 2 kaidah yang bisa kita pakai dalam mendukung bapak Anies Baswedan. Kita sangat merasakan pahitnya umat islam di Jakarta pada saat Gubernur DKI Jakarta dipimpin Ahok. Banyak umat islam yang berkorban untuk mendukung Anies dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta, sehingga saat kepemimpinan Anies umat islam begitu bahagia. Tapi kami meminta apabila terpilih nanti hilangkan bunga bank (0%).
- Pukul 12.05 s.d. 12.30 WIB, Closing Ceremony dan doa penutup oleh DR. KH. Yusuf Hidayat, S.Ag (Dosen Universitas Al Azhar) dengan mendoakan dan mendukung bapak Anies Baswedan menjadi presiden terpilih periode 2024-2029.
- Pukul 12.30 s.d. 12.55 WIB, giat Silaturahmi Nasional Keluarga Besar Alumni Himpunan Mahasiswa Islam selesai, ditutup dengan foto dan makan siang bersama.
- muh, feri