Diduga Tak Sesuai RAB, Pembangunan Kolam Ikan di Desa Latonro Kabupaten Bone Asal Jadi

0
331

Suaraham. com | Bone – Pembangunan kolam ikan yang ada di Desa Latonro, kecamatan cenrana, kabupaten bone diduga tak sesuai RAB dan di kerjakan asal jadi, Juma 16/12/2022.

Pasalnya proyek yang menggunakan dana desa baru beberapa bulan setelah di kerjakan sudah mengalami keretakan.

Tak hanya itu asas pemanfaatan terhadap proyek pembangunan kolam ini kepada warga juga juga dinilai tidak ada.

Letak lokasi pembangunan Kolam ikan yang ada di Dusun Latonro, Desa Latonro, kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Dari hasil investigasi di lapangan pembangunan Kolam ikan tersebut tidak diketahui luas, ketinggian dan anggaran yang digunakan untuk pembangunan kolam tersebut.

Warga asyarakat sekitar yang enggan di sebutkan identitasnya saat di wawancarai mengatakab pembangunan yang ada di dusun Latonro baru beberapa bulan setelah di kerjakan tersebut mengalami ke-retakan.

Selain terjadi keretakan pembangunan tersebut tidak memiliki prasasti tidak nampak pada Anggaran di gunakan Pembangunan tersebut

Adanya keretakan membuktikan terkait bangunan tersebut seolah dikerjakan asal-asalan, pasalnya baru berselang beberapa bulan Pembangunan Kolam tersebut sudah retak retak.

Keretakan tersebut terjadi karena diduga tidak sesuai RAB atau kurangnya kualitas bangunan atau campuran semen sangat minim ketimbang pasir.

Beberapa sampel bangunan kolam ikan yang ada di desa lain dan di dokumntasikan dan sudah berpulu puluh tahun hingga kini kualitas bangunulannya masih utuh.

Sementara itu Kepala Desa Latonro yang di konfirmasi melalui WhatsApp mengatakan bahwa saya lagi di perjalanan menuju pulang tunggu saya di lokasi ucapnya.

Setelah sampai di lokasi pembangunan tersebut Kepala Desa Latonro inisial AB, mengatakan kenapa Pembangunan pak Desa sudah mengalami ke-retakan dan beberapa titik, dan juga tidak memiliki prasasti Pembangunan tersebut.

Kepala Desa inisial AB mengatakan kalau masalah Pembangunan yang saya kerjakan sudah mengalami ke-retakan dan beberapa titik wajar karena lokasi pembangunan kolam tersebut sangat labil.

” Setiap pembangunan di desa Latonro tidak bisa sama pembangunan di desa yang lain, di karenakan lokasi Pembangunan di desa Latonro label dan itupun prasasti memang saya belum pasangkan nanti saya pasang ” Ungkapnya

(Andi Burhanuddin Kabiro)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here