Korban Pohon Tumbang Sungai Lariang Makassar Jadi 5 Orang, 1 Masih Terjebak,

0
49

Suaraham.com I Makassar- Korban pohon tumbang di Jalan Sungai Lariang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bertambah menjadi 5 orang. Ada 1 korban yang masih terjebak di tengah pohon roboh Laporan sampai saat ini 4 korban dievakuasi ke RS Pelamonia,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar Ahmad Hendra Hakamuddin Pada hari Jumat (23/12/2022)
Hendra menyebut total ada 5 korban pohon tumbang. Saat ini masih ada 1 korban yang terjebak dan sementara proses evakuasi.

Hendra menyebut total ada 5 korban pohon tumbang. Saat ini masih ada 1 korban yang terjebak dan sementara proses evakuasi.
Sebelumnya, pohon tumbang dilaporkan menimpa 2 warga di Jalan Sungai Lariang, Makassar. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit (RS) Iya betul, ada pohon tumbang di Jalan Sungai Lariang, dekat IMMIM,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar Ahmad Hendra Hakamuddin saat dikonfirmasi pada hari Jumat (23/12/2022).

Hendra mengatakan pohon tumbang terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Namun pihaknya belum bisa memastikan seperti apa kondisi di sekitar lokasi Namun demikian, Hendra menyebut pihaknya telah menerjunkan 2 unit ambulans untuk mengevakuasi korban. Keduanya langsung dilarikan ke RS Pelamonia, Makassar.

“2 korban sudah dievakuasi ke RS Pelamonia,” kata Hendra Diketahui, Makassar sejak pagi tadi diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini bencana banjir pesisir atau banjir rob di tujuh wilayah di Sulsel Peringatan dini banjir pesisir ini berlaku sejak Jumat-Minggu, 23-25 Desember 2022.

“Peringatan dini banjir pesisir (ROB). Berlaku tanggal 23 Desember 2022-25 Desember 2022,” tulis BMKG dalam keterangan yang diterima Pada hari Jumat (23/12/2022) Dalam keterangan tersebut, BMKG menjelaskan potensi banjir pesisir tersebut dipicu oleh adanya aktivitas pasang air laut dalam skala maksimum yang disertai kondisi gelombang tinggi.

“Adanya aktivitas pasang air laut maksimum disertai kondisi gelombang tinggi yang dipicu oleh adanya pusat tekanan rendah di Utara Australia (1000 hPa) berpotensi memicu terjadinya banjir,” tulisnya Adapun wilayah yang berpotensi mengalami banjir pesisir berdasarkan prakiraan BMKG, yaitu:

-Pesisir Kabupaten Pinrang

-Pesisir Kota Parepare

-Pesisir Kabupaten Maros

-Pesisir Kota Makassar

-Pesisir Kabupaten Barru

-Pesisir Kabupaten Takalar

-Pesisir Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

Potensi banjir pesisir ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat, khususnya di sekitar wilayah pelabuhan dan pesisir seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan bencana banjir pesisir tersebut. Masyarakat juga diminta untuk memantau informasi cuaca maritim terkini dari BMKG secara berkala agar dapat melakukan mitigasi saat bencana terjadi.
“Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut yang disertai gelombang tinggi serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” imbaunya.

Muh , feri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here