MAKASSAR | SUARAHAM – Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si., meninjau langsung kondisi korban banjir di Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Kamis (13/02/25).
Dalam kunjungannya, Kapolda didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel, termasuk Karoops Kombes Pol. Bambang Widjanarko, S.I.K., M.H., Dirsamapta Kombes Pol. Setiadi Sulaksono, S.I.K., M.H., dan Dirpolair Kombes Pol. Pitoyo Agung Yuwono, S.I.K., M.H.
Turut hadir Dansat Brimob Kombes Pol. Heru Novianto, S.I.K., Kabidhumas Kombes Pol. Didik Supranoto, S.I.K., M.H., Kabidpropam Kombes Pol. Zulham Effendy, S.I.K., M.H., serta Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Arya Perdana, S.H., S.I.K., M.Si.
Rombongan Kapolda tiba di Masjid Raya Baruga Antang, tempat sekitar 360 warga terdampak banjir mengungsi. Di lokasi ini, Kapolda Sulsel menyerahkan bantuan berupa sembako, seperti mie instan, air mineral, beras, dan telur, kepada para pengungsi yang terdiri dari laki-laki dewasa, perempuan dewasa, anak-anak, balita, lansia, dan ibu hamil.
Setelah meninjau pengungsian di masjid, Kapolda dan rombongan melanjutkan kunjungan ke lokasi banjir di Blok 8 dan Blok 10 Perumnas Antang, Kelurahan Manggala.
Mereka menggunakan perahu karet milik Polairud dan Basarnas untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang masih bertahan di rumah masing-masing akibat banjir.
Data terbaru mencatat bahwa jumlah pengungsi di Blok 10 mencapai sekitar 400 orang yang tersebar di lima titik pengungsian, sementara di Blok 8 terdapat sekitar 210 orang di tiga titik pengungsian.
Secara keseluruhan, total warga terdampak banjir di Kecamatan Manggala mencapai sekitar 2.211 orang atau 571 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 26 titik pengungsian.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sulsel menegaskan komitmen kepolisian dalam membantu warga yang terdampak bencana.
“Kami hadir di sini untuk memastikan kondisi masyarakat dan memberikan bantuan langsung. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban banjir,” ujar Irjen Pol. Yudhiawan.
Selain memberikan bantuan, jajaran Polda Sulsel juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan tim relawan dalam upaya evakuasi serta pemulihan pasca-banjir.
Diharapkan, langkah-langkah ini dapat membantu masyarakat segera bangkit dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari.