KALTIM | SUARAHAM – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur strategis guna meningkatkan konektivitas di berbagai daerah.
Salah satu proyek prioritas yang mendapat perhatian khusus adalah pembangunan Terowongan Selili atau dikenal juga sebagai Terowongan Samarinda, yang berlokasi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Proyek ini diharapkan mampu mengatasi kemacetan sekaligus memperlancar mobilitas masyarakat.
Untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana, Wakil Presiden Gibran Rakabuming melakukan peninjauan langsung ke lokasi di Kecamatan Samarinda Ilir pada Rabu (12/02/2025), setelah sebelumnya mengunjungi Stadion Segiri yang telah rampung direhabilitasi.
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran menekankan pentingnya penyelesaian proyek tepat waktu, agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat. Dengan panjang 400 meter dan lebar 15 meter.
Terowongan ini akan menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dengan Jalan Kakap, serta menjadi solusi transportasi bagi kawasan padat penduduk seperti Sungai Dama dan Gunung Manggah.
Infrastruktur ini juga dipandang sebagai langkah strategis dalam mendorong pemerataan pembangunan di Kalimantan Timur.
Hingga saat ini, progres pembangunan telah mencapai 86,33 persen, sedikit lebih cepat dari target yang telah ditetapkan. Dengan jadwal penyelesaian pada 30 April 2025.
Seluruh tahapan pembangunan, termasuk penggalian dengan metode New Austrian Tunneling Method (NATM) dan pemasangan struktur pelengkap, diharapkan berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan.
Selain ketepatan waktu, Wapres juga menyoroti aspek keselamatan konstruksi, mengingat tantangan geologi di sekitar lokasi pembangunan.
Ia menegaskan bahwa koordinasi antara pemerintah daerah, kontraktor, dan konsultan supervisi menjadi faktor kunci dalam memastikan proyek ini tidak hanya selesai sesuai jadwal, tetapi juga memiliki kualitas optimal dan keamanan yang terjamin.