MAKASSAR | SUARAHAM – Unjuk rasa bertajuk Indonesia Gelap di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Jl AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, berakhir ricuh pada Jumat (21/2/2025) malam.
Situasi memanas ketika massa aksi yang bertahan hingga malam memblokade jalan, lalu terlibat aksi saling lempar batu dengan kelompok tak dikenal. Bentrokan terjadi di dua titik, yakni di Jl Pendidikan, tempat para demonstran berkumpul, dan di Jl AP Pettarani, di mana sejumlah warga turut terlibat.
Akibatnya, beberapa pengendara yang melintas terkena lemparan batu. Bahkan, seorang pengendara motor mengalami insiden setelah sebuah mobil yang mencoba menghindari bentrokan melaju kencang dan menabraknya. Beruntung, korban tidak mengalami luka serius dan dapat melanjutkan perjalanan.
Meskipun sempat terlihat bubar setelah banyak mahasiswa berbaju almamater oranye masuk ke dalam kampus, sekelompok pendemo berpakaian serba hitam dan mengenakan masker tetap bertahan di lokasi. Mereka bergeser ke pertigaan Jl AP Pettarani-Pendidikan dan membakar tiga tumpukan ban.
Selain itu, mereka juga menghadang sebuah truk kontainer yang sudah lama terjebak di ujung tol layang AP Pettarani. Truk tersebut kemudian digunakan sebagai panggung orasi.
“Kenapa Indonesia Gelap? Karena kebanyakan kebijakan pemerintah tidak berpihak kepada rakyat,” ujar seorang pendemo berjaket hoodie dari atas truk kontainer.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar UNM masih dipantau oleh aparat keamanan.