PALOPO | SSUARAHAM – Setelah menghilang selama satu tahun, Feni Ere (28), seorang wanita asal Palopo, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kawasan hutan Battang Barat pada Jumat, 7 Februari 2025.
Saat ditemukan, jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang, Penemuan ini mengejutkan warga setempat dan menimbulkan lebih banyak pertanyaan mengenai penyebab kematiannya.
Feni terakhir kali terlihat pada Januari 2024 saat bekerja sebagai sales mobil. Pencarian intensif oleh keluarga dan pihak berwenang selama setahun tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya jasadnya ditemukan dalam kondisi tragis.
Dugaan adanya tindak kekerasan semakin kuat setelah ditemukan bekas ikatan di leher dan mulut korban.
Selain itu, dalam proses pencarian sebelumnya, keluarga sempat menemukan bercak darah di rumah Feni, tetapi investigasi saat itu belum menghasilkan kesimpulan yang jelas.
Saat ini, polisi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap lebih lanjut apa yang sebenarnya terjadi pada Feni.
Meski ada indikasi kekerasan, pihak kepolisian masih berhati-hati dalam menyimpulkan penyebab kematian dan terus mendalami berbagai kemungkinan dalam penyelidikan.