HUKRIM  

Bukan Hoax, FN Dijebloskan ke Sel Merah Usai Terbukti Pakai HP Pribadi di Lapas Kelas 1 Makassar

MAKASSAR | SUARAHAM – Setelah pemberitaan mengenai FN yang bebas menggunakan HP di dalam Lapas Kelas 1 Makassar mencuat, pihak lapas langsung mengambil tindakan tegas. FN segera dimasukkan ke sel merah oleh petugas sebagai bentuk sanksi atas pelanggaran yang dilakukannya.

Informasi ini diperoleh langsung dari salah satu petugas Lapas Kelas 1 Makassar yang menemui wartawan SuaraHam.com di Warkop Sentral Toddopuli.

Tindakan cepat pihak lapas membuktikan bahwa aturan di dalam lembaga pemasyarakatan ditegakkan dengan serius. FN yang terbukti menggunakan HP secara ilegal kini harus menjalani hukuman tambahan di sel merah, sebuah langkah yang menunjukkan bahwa pelanggaran semacam ini tidak akan ditoleransi.

Sebelumnya Isu penggunaan ponsel oleh warga binaan khususnya napi kasus narkoba di Lapas Kelas 1 Makassar ternyata bukan sekadar kabar burung.

Hasil investigasi tim media suaraham.com mengungkap fakta mengejutkan terkait akses bebas narapidana kasus narkoba terhadap perangkat komunikasi di dalam lapas.

Bahkan napi yang sudah di vonis tersebut dengan leluasa menggunakan ponsel HPnya untuk berkomunikasi dengan para bandar ataupun pengedar diluar.

Seorang warga binaan berinisial FN, yang menghuni Blok (Red), diduga bebas menggunakan handphone Android untuk melakukan panggilan telepon dan berkirim pesan.

Tim investigasi yang berhasil mendapatkan nomor teleponnya dan berpura-pura menyebut salah satu nama yang di kenalnya untuk melakukan uji coba dengan mengirim pesan dan melakukan panggilan WhatsApp pada Senin, 17 Februari 2025, pukul 15.07 WITA.

Tak disangka, panggilan tersebut langsung direspons oleh FN. Dalam percakapan yang berlangsung, FN menyebut salah satu temannya sudah berpindah kelapas bollangi.

Bahkan, ia menyebutkan bahwa beberapa di antaranya harus menjalani hukuman di sel merah setelah ketahuan menggunakan ponsel secara ilegal.

Temuan ini semakin memperkuat dugaan bahwa penggunaan ponsel masih marak terjadi di dalam Lapas Kelas 1 Makassar.

Kondisi ini tentu menimbulkan pertanyaan besar mengenai efektivitas pengawasan dan sistem keamanan di lembaga pemasyarakatan tersebut.

Sementara itu kalapas kelas 1 makassar Sutarno, BC.IP, SH,MH. Di konfirmasi malah memilih bungkam dan tak merespon panggilan telefon whatsapp dan pesan whatsapp yang dikirimkan wartawan suaraham.com

Tak hanya kalapas kelas 1 makassar, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP) Rasyid yang di konfirmasi juga tak memberi respon, hingga berita ini di terbitkan, belum ada tanggapan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!