KUTAI KARTANEGARA | SUARAHAM – Sepak bola merupakan olahraga yang digemari masyarakat dari berbagai kalangan, tanpa mengenal batas usia. Oleh karena itu, seluruh elemen yang terlibat, mulai dari pengurus, pelatih, pemain, hingga masyarakat, diharapkan dapat bersinergi dalam memajukan sepak bola di Kutai Kartanegara.
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, menegaskan bahwa tanggung jawab untuk mengembangkan sepak bola bukan hanya milik pemerintah atau organisasi tertentu, tetapi menjadi tugas bersama seluruh pihak. Hal itu disampaikannya saat membuka Kongres Biasa ASKAB PSSI Kukar 2025 dan Pelantikan Pengurus ASKAB PSSI di Hotel Grand Elty Tenggarong, Kamis (27/2/2025).
Ia berharap jajaran pengurus ASKAB PSSI Kukar dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih, termasuk medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur. Selain itu, mereka juga didorong untuk terus berupaya meningkatkan kualitas sepak bola di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Kongres ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi menjadi langkah strategis dalam upaya memajukan sepak bola di daerah kita. Saya menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini karena mengandung harapan besar bagi masa depan sepak bola Kukar,” ujar Edi Damansyah.
Ia juga meminta pengurus ASKAB PSSI Kukar untuk tetap berkomitmen dan konsisten dalam menjalankan program kerja serta menghidupkan kembali peran klub-klub sepak bola di daerah.
Pada kesempatan itu, Edi Damansyah mengucapkan selamat kepada pengurus ASKAB PSSI Kukar 2024-2028 yang dipimpin oleh Thauhid Afrilian Noor sebagai ketua umum. Ia optimistis dengan semangat kebersamaan, kolaborasi, dan dedikasi tinggi, sepak bola Kutai Kartanegara dapat meraih prestasi lebih gemilang, baik di tingkat daerah maupun nasional.
