MAKASSAR | SUARAHAM – Seorang pemuda berinisial RE (22) menjadi korban serangan sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, setelah menjalani sahur. Akibat serangan tersebut, RE mengalami luka akibat busur panah.
Kapolsek Rappocini, AKP Mustari, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian tengah menyelidiki insiden tersebut.
“Korban terkena busur panah,” ujar AKP Mustari, Sabtu (1/3/2025).
Peristiwa ini terjadi di Jalan Sungai Saddang Baru, Sabtu (1/3) dini hari. Menurut keterangan rekannya, Ical, mereka baru saja keluar dari rumah tempat mereka bekerja dan berencana mengendarai motor usai sahur.
“Kami bergerombol dari rumah bos, berniat rolling motor setelah sahur,” kata Ical.
Namun, tanpa diduga, sekelompok OTK tiba-tiba mengejar mereka dan mengeluarkan senjata tajam berupa busur panah serta parang.
“Kami tidak punya masalah dengan mereka, tiba-tiba mereka mengejar kami dan mengeluarkan busur serta parang. Korban langsung mengatakan dirinya terkena busur panah di tangan kanan, sehingga saya langsung tancap gas,” jelasnya.
Ical menambahkan bahwa korban sempat berusaha mengancam para pelaku menggunakan tongkat yang dibawanya. Namun, bukannya mundur, para pelaku justru semakin agresif dan mengeluarkan parang.
“Korban mencoba mengancam dengan tongkat, tapi pelaku malah semakin melawan dan mengeluarkan parang,” tutupnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas para pelaku dan motif di balik penyerangan ini.