DAERAH  

Diduga Terlibat Kasus Narkoba, Kasat Narkoba Polres Bone Resmi Dicopot dari Jabatannya

BONE | SUARAHAM – Kasat Narkoba Polres Bone, AKP Aswar, resmi dinonaktifkan dari jabatannya setelah diduga terlibat dalam negosiasi dengan keluarga tersangka kasus narkoba.

Dugaan ini mencuat setelah rekaman percakapan WhatsApp, yang diduga berasal dari ponsel AKP Aswar, beredar luas di berbagai grup media sosial.

Menanggapi isu tersebut, Forum Bersama (FORBES) Anti Narkoba Bone, bersama mahasiswa dan organisasi kepemudaan (OKP), menggelar aksi demonstrasi di Mapolres Bone pada Rabu, 12 Maret 2025.

Koordinator FORBES, Dr. H. Andi Singkeru Rukka, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa AKP Aswar memang pernah berkomunikasi dengan pihak keluarga tersangka.

“Kasat Narkoba Bone, AKP Aswar, pernah datang menemui saya. Saat itu, saya mendengar langsung pengakuannya,” ujar Andi Singkeru Rukka saat berorasi di depan Kantor Polres Bone.

Aksi demonstrasi ini diikuti oleh berbagai elemen mahasiswa dan pemuda, termasuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), serta Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila.

Menanggapi tuntutan massa, Wakapolres Bone, Kompol Antonius, menyatakan bahwa penonaktifan AKP Aswar telah diputuskan melalui surat perintah dari Kapolda Sulawesi Selatan dengan nomor Sprin/302/III/KEP./2025.

“Berdasarkan surat perintah Kapolda Sulsel, AKP Aswar telah resmi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kasat Narkoba Bone,” tegas Kompol Antonius di hadapan para demonstran.

Kasus ini kini menjadi perhatian publik, dengan desakan agar proses hukum terhadap AKP Aswar dilakukan secara transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *