MAKASSAR I SUARAHAM – Federasi Rakyat Demokrasi Makassar (FREEDOM) menggelar aksi unjuk rasa di pertigaan Alauddin Pettrani pada Jumat, 14 Maret 2025.
Aksi ini diikuti oleh berbagai organisasi yang tergabung dalam federasi tersebut, dengan tujuan menyuarakan berbagai tuntutan terkait keadilan sosial dan kebijakan pemerintah.
Demonstrasi ini sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas akibat blokade jalan yang dilakukan oleh peserta aksi. Massa juga membakar ban bekas sebagai bentuk protes, sementara sebuah truk tronton digunakan sebagai panggung orasi.
Dalam aksi ini, perwakilan dari berbagai organisasi bergantian menyampaikan pendapat mereka. Para demonstran menyoroti isu-isu seperti mafia tanah, mafia peradilan, serta dugaan praktik suap yang melibatkan aparat penegak hukum.
Mereka mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang dianggap merugikan masyarakat.
Dandi, selaku jenderal lapangan, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari perjuangan mereka dalam menuntut keadilan dan akan terus berlanjut hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Beberapa tuntutan utama dalam aksi ini meliputi:
1. Pembubaran Danantara
2. Pengesahan UU Perampasan Aset
3. Penurunan Prabowo-Gibran dari pemerintahan
4. Evaluasi Program Kerja MBG
5. Pencabutan Inpres No.1 Tahun 2025
6. Kebebasan berekspresi
7. Penghentian perampasan ruang hidup
8. Penolakan RUU Minerba
9. Penolakan Dwifungsi ABRI
10. Penghentian tindakan represif aparat kepolisian
11. Pendidikan gratis bagi seluruh rakyat
Aksi yang berlangsung selama beberapa jam ini akhirnya berakhir dengan tertib, meskipun sempat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar lokasi.
Para demonstran menegaskan bahwa perjuangan mereka tidak akan berhenti sampai keadilan benar-benar ditegakkan.
