APBD Terbatas, Wali Kota Balikpapan Dorong Sinergi untuk Pembangunan

BALIKPAPAN | SUARAHAM – Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025, Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, menegaskan pentingnya realisasi konkret dalam pembangunan kota.

“Ini bukan lagi sekadar tantangan, melainkan keharusan. Jika dalam lima tahun terakhir banyak usulan diajukan, kini fokus utama adalah eksekusi,” ujar Rahmad dalam pembukaan Musrenbang di Auditorium Balai Kota Balikpapan, Selasa (18/3/2025).

Wakil Ketua DPRD Balikpapan mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari 1.400 pokok pikiran (pokir) yang diajukan, dengan estimasi anggaran mencapai Rp10 triliun. Namun, mengingat APBD Balikpapan hanya sekitar Rp4 triliun lebih, Wali Kota menekankan perlunya sinergi antara aparatur sipil negara (ASN) dan seluruh pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran yang ada.

“Kita harus bersinergi dan berkoordinasi tanpa hambatan komunikasi. Semua pihak perlu bekerja sama dalam menyusun rencana kerja yang efisien dan efektif,” tambahnya.

Selain menyusun RKPD 2025, Musrenbang ini juga menjadi forum konsultasi publik untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Wali Kota berharap perencanaan ini dapat mengoptimalkan anggaran, waktu, dan sumber daya demi pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan dalam lima tahun mendatang.

Acara ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, termasuk perwakilan Bappenas, Kepala Bappeda Provinsi Kaltim, Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan, serta Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Balikpapan, dengan moderator Kepala BPKAD Balikpapan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *