PAREPARE I SUARAHAM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIA Parepare mengadakan acara buka puasa bersama serta sholat Tarawih berjamaah yang melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan anak-anak yatim dari Panti Asuhan Al Birru, Kota Parepare, pada Kamis (20/03/2025).
Acara ini juga dirangkaikan dengan Pengukuhan dan Pengucapan Sumpah/Janji Pengurus serta Pengawas Koperasi KP-RI Pengayoman Lapas IIA Parepare untuk periode 2025-2027. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Lapas IIA Parepare, pejabat struktural eselon IV dan V, pejabat fungsional, serta pengurus Panti Asuhan Al Birru.
Kegiatan diawali dengan pengukuhan pengurus dan pengawas koperasi oleh Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, A.Md.IP, S.H., yang kemudian dilanjutkan dengan Rapat Rencana Kerja serta Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun 2025, dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus Koperasi, Idham Chalid.
Setelah prosesi tersebut, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan serta bantuan bahan pokok kepada anak-anak yatim, doa bersama, lalu buka puasa bersama. Setelah itu, peserta menjalankan sholat Maghrib berjamaah, menikmati santapan malam, kemudian melanjutkan dengan sholat Isya, Tarawih, Witir, dan doa bersama. Para WBP pun melanjutkan kegiatan dengan Tadarus Al-Qur’an.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, menyampaikan harapannya agar pengurus koperasi yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Ia juga mengapresiasi kinerja pengurus sebelumnya yang berhasil menjadikan KP-RI Pengayoman Lapas IIA Parepare sebagai koperasi dengan predikat sehat.
“Saya mengapresiasi kerja keras para pengurus dan anggota koperasi. Prestasi ini menunjukkan pengelolaan yang baik, sehingga koperasi kita mendapat predikat sehat. Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua,” ujarnya.
Selain itu, Totok menekankan bahwa kegiatan buka puasa bersama ini bukan sekadar ajang berbagi, tetapi juga bentuk nyata kepedulian terhadap anak-anak yatim. Ia mengapresiasi inisiatif Ketua Pengurus Koperasi KP-RI Pengayoman yang telah menyelenggarakan acara ini dengan baik.
Sementara itu, Ketua Koperasi KP-RI Pengayoman, Idham Chalid, menyatakan bahwa anak-anak yatim piatu bukan hanya bagian dari masyarakat, tetapi juga keluarga besar yang harus mendapat perhatian.
“Mereka membutuhkan kasih sayang, perhatian, dan dukungan agar tumbuh menjadi generasi yang kuat, berdaya, dan penuh harapan. Kebahagiaan mereka adalah cerminan dari kepedulian kita sebagai masyarakat yang beriman dan berbudi luhur,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar seluruh petugas Lapas IIA Parepare dapat menjadikan bulan suci Ramadan ini sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi dan menebar kebaikan.
Acara kemudian ditutup dengan sholat Tarawih berjamaah serta Tadarus Al-Qur’an, menandai berakhirnya kegiatan penuh makna di bulan suci ini.