MAKASSAR | SUARAHAM – Hari pertama bertugas di Sulawesi Selatan, Kapolda Sulsel yang baru, Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, M.Si., langsung mendapat tantangan dari Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB).
Forum ini menyoroti empat persoalan hukum besar yang hingga kini dinilai belum terselesaikan dan menuntut langkah tegas dari kepolisian.
Empat pekerjaan rumah (PR) yang disebut F-KRB itu mencakup:
Tambang Galian C Ilegal – Aktivitas tambang yang diduga ilegal masih marak di berbagai wilayah Sulsel, merusak lingkungan tanpa pengawasan ketat.
Penyelundupan BBM Solar – Dugaan praktik penimbunan dan penyelundupan solar bersubsidi yang merugikan masyarakat serta perekonomian daerah.
Suap Narkoba – Dugaan keterlibatan oknum dalam jaringan peredaran narkoba yang memperparah penegakan hukum terhadap para bandar dan pengguna.
Skincare Ilegal Bermerkuri – Produk kosmetik berbahaya yang masih beredar luas di pasaran, membahayakan kesehatan masyarakat tanpa pengawasan ketat.
F-KRB menilai bahwa lemahnya penegakan hukum terhadap keempat kasus ini disebabkan oleh adanya oknum yang bermain di dalamnya, sehingga para mafia masih bebas beroperasi di Sulsel tanpa tersentuh hukum.
“Kami berharap Kapolda Sulsel yang baru benar-benar bisa membersihkan institusi kepolisian dari oknum-oknum yang bermain dan segera menindak tegas para pelaku kejahatan ini,” ujar Muh. Darwis Ketua F-KRB dalam keterangannya.
Lebih lanjut Darwis Menegaskan jika sekiranya kapolda sulsel yang beru tak mampu menyelesaikan 4 kasus krusial ini, maka sebaiknya mundur dari jabatannya.
” Mampukah Kapolda Sulsel yang baru ini mengatensikan 4 kasus yang viral dan marak di sulsel, kalau mampu kami bersyukur, kalau tak mampu sebaiknya mundur ” Tegas Darwis
Masyarakat Sulsel kini menunggu gebrakan Irjen Rusdi Hartono dalam menuntaskan persoalan-persoalan tersebut. Akankah kehadiran Kapolda baru membawa perubahan nyata?