Myanmar di Guncang Gempa 7,7 Magnitudo, Ribuan Warga Mengungsi

MYANMAR | SUARAHAM – Gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar pada Jumat siang, mengakibatkan kerusakan parah di berbagai wilayah.

Episentrum gempa berada di dekat Mandalay, salah satu kota terbesar di negara tersebut. Guncangan terasa hingga Thailand dan China, memicu kepanikan di beberapa kota besar.

Menurut laporan Badan Meteorologi dan Geofisika Myanmar, gempa terjadi pada pukul 13.45 waktu setempat dengan kedalaman sekitar 50 kilometer.

Sejumlah bangunan dilaporkan roboh, termasuk rumah warga, tempat ibadah, serta infrastruktur publik.

Pemerintah Myanmar telah menetapkan status darurat di enam wilayah terdampak dan mengerahkan tim penyelamat ke lokasi-lokasi yang mengalami kerusakan paling parah.

Korban dan Dampak Hingga berita ini diturunkan, sedikitnya 50 orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Banyak korban tertimpa reruntuhan bangunan, sementara beberapa lainnya mengalami cedera akibat jatuh dari ketinggian saat berusaha menyelamatkan diri.

Tim penyelamat masih berupaya mengevakuasi korban yang terjebak di bawah puing-puing.

Di Mandalay, sebuah sekolah yang juga digunakan sebagai tempat penampungan darurat runtuh, menjebak lebih dari 20 orang.

Sementara itu, di Aungban, sebuah hotel ambruk akibat guncangan, menyebabkan sedikitnya dua orang tewas dan puluhan lainnya masih hilang.

Otoritas setempat telah meminta bantuan dari organisasi internasional untuk mempercepat proses evakuasi dan penanganan medis.

Dampak Regional Guncangan gempa terasa hingga Bangkok, Thailand, menyebabkan kepanikan di kalangan warga.

Sebuah gedung tinggi yang masih dalam tahap konstruksi di distrik Chatuchak dilaporkan runtuh, menjebak puluhan pekerja.

Layanan transportasi publik di beberapa wilayah ibu kota Thailand dihentikan sementara untuk memastikan keamanan infrastruktur.

Di China, wilayah Yunnan juga mengalami dampak dari gempa ini. Beberapa bangunan dilaporkan retak, dan sejumlah warga mengalami cedera ringan akibat tertimpa benda yang jatuh.

Upaya Penanganan Pemerintah Myanmar bersama tim penyelamat dan relawan terus melakukan pencarian korban serta memberikan bantuan darurat bagi para pengungsi.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang dapat memperburuk situasi.

Pihak berwenang juga telah mendirikan posko darurat untuk memberikan bantuan medis, distribusi makanan, dan tempat tinggal sementara bagi warga terdampak.

Sejumlah negara tetangga, termasuk Thailand dan China, telah menawarkan bantuan kemanusiaan guna mempercepat pemulihan pascagempa.

Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung, dan jumlah korban diperkirakan terus bertambah.

Pemerintah meminta masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan dari otoritas terkait demi keselamatan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!