SELAYAR | SUARAHAM – Bau Amang (70), seorang lansia yang berada dalam asuhan Komunitas Peduli Sesama Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, dilaporkan hilang sejak Rabu, 26 Maret 2025, atau sepuluh hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Warga Dusun Silolo, Desa Lalang Bata, Kecamatan Buki, tempat Bau Amang biasa menempati eks bangunan Masjid Silolo, mulai heboh membicarakan kabar hilangnya lansia tersebut pada Jumat pagi, 4 April 2025.
Koordinator Relawan Komunitas Peduli Sesama yang menerima laporan dari pihak staf desa segera melakukan pengecekan ke lokasi tempat tinggal Bau Amang, namun tidak berhasil menemukannya.
Setelah memastikan informasi dari pihak keluarga, relawan langsung melakukan pencarian ke berbagai lokasi. Penelusuran dilakukan hingga ke area perkebunan di sekitar Dusun Nangkala dan perbatasan Desa Buki, namun hasilnya tetap nihil.
Pencarian juga dilakukan ke rumah salah seorang lansia bernama Bandri di Lingkungan Bonea, Kelurahan Benteng Utara, Kecamatan Benteng—lokasi yang disebut kerap dikunjungi Bau Amang. Namun, tidak ada tanda-tanda keberadaan yang bersangkutan.
Upaya selanjutnya diarahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah KH. Haiyung Benteng, termasuk ruang instalasi gawat darurat dan ruang kejiwaan, namun hasilnya tetap tidak membuahkan hasil.
Pencarian kembali dilanjutkan hingga malam hari dengan menyisir area Lapangan Pemuda Benteng dan Taman Pelangi, tetapi Bau Amang belum juga ditemukan.
Kasus hilangnya Bau Amang telah dilaporkan kepada Camat Buki, aparat Kepolisian Polres Selayar, Pos SAR, Babinsa, serta jajaran Polsek Bontomate’ne.
