SELAYAR | SUARAHAM – Seorang nelayan asal Desa Menara Indah, Kecamatan Bontomate’ne, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, dilaporkan hilang saat melaut.
Korban diketahui bernama Adong (60), yang terakhir terlihat turun memancing bersama rekannya pada Selasa (11/3) dini hari.
Menurut keterangan keluarga, Adong meninggalkan rumah sekitar pukul 05.00 WITA, usai melaksanakan salat subuh.
Namun hingga menjelang waktu salat zuhur pukul 12.36 WITA, ia tak juga kembali ke rumah.
Kekhawatiran keluarga mendorong mereka untuk melakukan pencarian bersama warga nelayan lainnya.
Pencarian awal dilakukan sekitar pukul 13.00 hingga 14.00 WITA, namun tidak membuahkan hasil.
Warga hanya menemukan perahu korban dalam keadaan utuh dan kosong, hanyut hingga ke bibir pantai Pelabuhan Ferry Pamatata.
Di dalam perahu masih terdapat hasil pancingan korban.
Putri korban, Samsinah, yang dikonfirmasi pada Senin (7/4) dini hari menyampaikan bahwa hingga kini upaya pencarian masih terus dilakukan.
Ia berharap sang ayah dapat ditemukan dalam kondisi selamat.
“Kami berharap ayah kami masih hidup. Tapi jika ada warga yang menemukan mayat tanpa identitas mengapung di perairan Pulau Pasi atau Pamatata, kami mohon agar segera menghubungi pihak keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Bontomate’ne, Andi Rusmin, membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan bahwa pihak kecamatan bersama Forkopimca, TNI-AD, Polri, Basarnas, dan masyarakat telah melakukan pencarian secara intensif.
“Pencarian dilakukan dari pagi hingga sore, menyisir perairan Pulau Pasi hingga ke wilayah utara Pulau Selayar. Namun sampai hari ini, korban belum juga ditemukan,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus berlangsung.
