BANTAENG | SUARAHAM – Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (HPMB) menyampaikan keprihatinannya terhadap permasalahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Bonto Salluang yang dinilai sudah meresahkan warga.
Mereka meminta Bupati Bantaeng segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Ketua Umum PP-HPMB, M. Akbar, menyatakan bahwa keberadaan TPA di lokasi tersebut telah menimbulkan berbagai dampak negatif.
Seperti bau menyengat, pencemaran udara, dan potensi penyebaran penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat sekitar.
“Kami mendesak Pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk membangun TPA baru yang modern, dengan sistem pengelolaan yang efektif dan ramah lingkungan,” ujar Akbar, Jumat (11/04/2025).
HPMB juga mendorong peningkatan sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh, mulai dari proses pengumpulan, pengangkutan, hingga pengolahan.
Mereka menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan terkait pengelolaan sampah, agar tercipta rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama terhadap lingkungan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapak Bupati Bantaeng, dan berharap isu ini menjadi prioritas utama untuk segera ditangani demi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
