PAREPARE | SUARAHAM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare menerima kunjungan kerja dari Tim Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Selatan dalam rangka kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev), Rabu (16/04/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan tugas, fungsi, serta program kerja di Lapas berjalan optimal dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Evaluasi juga dilakukan guna meninjau langsung pelayanan publik, pelaksanaan program pembinaan warga binaan, dan kesiapan Lapas dalam mendukung Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Tegaskan Komitmen Integritas dan Pelayanan Prima
Plh. Kepala Lapas IIA Parepare, Bahri, S.Sos, MH, menyambut langsung kedatangan rombongan yang dipimpin Kabag TU dan Umum Kanwil Ditjenpas Sulsel, M. Ali, A.Md.IP, SH, MH.
Dalam sambutannya, Bahri menyampaikan komitmen Lapas Parepare untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga integritas sebagai bagian dari langkah menuju WBBM 2025.
“Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, melaksanakan program pembinaan yang optimal bagi warga binaan, serta transparansi dalam tata kelola pemasyarakatan adalah prioritas kami. Kunjungan ini menjadi momentum evaluasi agar kami dapat terus berbenah,” tegas Bahri.
Peninjauan Fasilitas dan Evaluasi Menyeluruh
Tim Kanwil melakukan peninjauan langsung ke beberapa fasilitas utama, seperti blok hunian, dapur sehat, layanan kesehatan, dan unit-unit layanan lainnya.
Selain itu, evaluasi juga mencakup aspek efisiensi anggaran DIPA, pengelolaan keamanan dan ketertiban, manajemen SDM dan keuangan, serta pelaksanaan program ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan warga binaan.
Pimpinan tim menyampaikan apresiasi atas berbagai langkah strategis yang telah dijalankan oleh Lapas IIA Parepare. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya peningkatan fasilitas dan inovasi layanan secara berkelanjutan.
“Kami melihat adanya komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Namun, beberapa aspek seperti perbaikan fasilitas dan inovasi layanan perlu menjadi perhatian agar hasilnya semakin optimal,” ujarnya.
Sinkronisasi dengan Arah Kebijakan Nasional
Kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai wadah penguatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) petugas pemasyarakatan. Dalam sesi diskusi, tim Kanwil memberikan arahan sekaligus mendengarkan aspirasi dari jajaran petugas Lapas.
Salah satu fokus pembahasan adalah pentingnya sinergi antar lini dalam mendukung kebijakan nasional, seperti Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita, 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta 21 Arahan Dirjen Pemasyarakatan.
Penutup dan Harapan ke Depan
Mengakhiri kunjungan, M. Ali menyampaikan hasil evaluasi sementara dan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan ke depan.
“Kami berharap kunjungan ini menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran Lapas IIA Parepare untuk terus melangkah maju dalam menciptakan lingkungan Lapas yang aman, nyaman, dan humanis,” tutupnya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya penguatan pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan sesuai tema Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 tahun 2025, yakni “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat.”
