134 Preman Diciduk, Polda Kaltim Tegaskan Perang terhadap Kriminalitas Jalanan

BALIKPAPAN I SUARAHAM – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) berhasil mengungkap 91 kasus premanisme dalam Operasi Pekat Mahakam 2 yang digelar sejak 1 hingga 21 Mei 2025.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers di Gedung Mahakam, Kamis (23/5). Operasi ini melibatkan seluruh jajaran Polres dan Polresta se-Kaltim sebagai bagian dari komitmen memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

“Sebanyak 134 tersangka berhasil diamankan, terdiri dari 19 target operasi dan 115 non-target. Modus yang kami temukan meliputi pencurian, pengancaman, penganiayaan, pemerasan, pengeroyokan, pungli, hingga tindakan tidak menyenangkan,” jelas Kapolda.

Dari pengungkapan itu, polisi turut menyita sejumlah barang bukti, antara lain uang tunai lebih dari Rp318 juta, 41 senjata tajam, 5 mobil, 12 sepeda motor, 7 laptop, dan 13 handphone.

Kapolda menegaskan bahwa premanisme adalah bentuk kejahatan yang menciptakan rasa takut dan mengganggu ketertiban umum. Ia memastikan Polda Kaltim akan terus melakukan tindakan tegas terhadap pelaku.

“Premanisme tidak hanya menakutkan warga, tapi juga melemahkan wibawa penegakan hukum. Kami wajib hadir untuk melindungi masyarakat,” ujarnya.

Masyarakat pun diimbau untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk kriminalitas melalui call center 110 atau hotline kepolisian.

Wilayah Balikpapan dan Samarinda menjadi fokus utama pengungkapan kasus, namun hasil signifikan juga dicapai di wilayah lain.

Meski operasi khusus telah berakhir, Kapolda memastikan bahwa upaya preventif, preemtif, dan represif terhadap premanisme akan terus berlanjut.

“Selama masih ada polisi, premanisme tidak akan dibiarkan tumbuh. Kami juga mengajak masyarakat berani melawan kekerasan jalanan,” tegasnya.

Irjen Pol Endar turut menyampaikan apresiasi kepada media yang telah berperan menyebarkan informasi dan mendorong partisipasi publik dalam menciptakan keamanan.

“Mari bersama kita jaga Kaltim tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *