MAROS | SUARAHAM – Dugaan pelanggaran upah kerja dan dampak lingkungan oleh restoran, kafe, dan toko roti Futry Bakery and Cake kembali menjadi sorotan publik.
Isu tersebut telah menembus 4.000 penayangan setelah diberitakan oleh beberapa media daring sebelumnya.
Menyikapi hal ini, Jaringan Aktivis Kerakyatan Sulawesi Selatan (JAKSA Indonesia) telah melayangkan surat somasi dan berencana menggelar aksi demonstrasi.
Surat somasi yang dikirim JAKSA Indonesia tertanggal 11 Juni 2025, telah mendapat respons dari pihak perusahaan.
Dalam surat tersebut, JAKSA Indonesia menyampaikan empat tuntutan, termasuk permintaan audit terhadap pihak terkait dengan melibatkan partisipasi publik.
Ketua investigasi JAKSA Indonesia, Muh. Faiz, menegaskan bahwa apabila tidak ada itikad baik dari perusahaan, maka aksi demonstrasi akan digelar dalam waktu dekat.
“Perusahaan sudah merespons surat kami dan bersedia melakukan pertemuan,” ungkap Faiz melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, masyarakat di Lingkungan Belang-belang, Kelurahan Maccini Baji, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, juga angkat suara terkait isu ini. Mereka berharap adanya langkah cepat dari JAKSA Indonesia.
“Bagusmi itu kalau sudah ada lembaga yang surati,” ujar MR, salah satu warga setempat.
MR juga menambahkan agar persoalan ini tidak dibiarkan berlarut-larut tanpa kejelasan. “Itu ji dari saya. Kalau perlu demo, kami juga siap,” tutupnya dengan nada tegas.