GOWA I SUARAHAM — Insiden berdarah terjadi di Dusun Lanra-lanra, Desa Pabbentengang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (15/7/2025).
Seorang pria berinisial A (54) meregang nyawa setelah ditikam oleh anak tirinya sendiri, AA (22), menggunakan senjata tajam jenis badik.
Peristiwa tragis itu berlangsung sekitar pukul 12.00 WITA. Saat kejadian, pelaku AA tengah berada di dalam rumah bersama ibunya, Suriani Dg Tayu.
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Bajeng, Ipda Risman Tegar, korban tiba-tiba datang dalam kondisi emosi dan langsung mengamuk mencari sang istri.
“Korban datang dalam keadaan marah dan mencari ibu pelaku. Saat itu, pelaku langsung mengambil langkah untuk mengamankan ibunya dengan mendorongnya masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu dari luar,” jelas Ipda Risman dalam keterangannya, Selasa (15/7).
Setelah memastikan ibunya aman, pelaku keluar rumah dan mendapati korban masih dalam kondisi agresif. Korban kemudian menyerang dengan melempar batu dan memukul pelaku menggunakan pipa besi hingga mengenai tangan kanannya.
“Korban sempat melawan, memukul pelaku menggunakan pipa besi dan mengenai tangan pelaku. Pelaku kemudian mengejar korban hingga korban terjatuh,” ujar Risman.
Saat korban tersungkur, pelaku mencabut badik dari pinggang kirinya dan langsung menikam korban satu kali di bagian pinggang belakang.
Tikaman tersebut membuat korban tersungkur dan meninggal dunia di lokasi kejadian dalam kondisi bersimbah darah.
![](https://suaraham.com/wp-content/uploads/2025/09/IMG_20250923_014010.jpg")
