Baznas Maros Akan Kucurkan Bantuan untuk Imam, Petugas Jenazah, dan 5.000 Pelajar

Marossuaraham.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Maros terus memperlihatkan kiprah dan komitmennya dalam memperkuat peran sosial-keagamaan di tengah masyarakat. Melalui kegiatan sosialisasi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dirangkaikan dengan penyaluran bantuan dan insentif bagi para pelayan umat, Baznas Maros berupaya memastikan bahwa dana umat benar-benar dikelola dan disalurkan secara transparan, amanah, dan tepat sasaran.

Wakil Ketua I Baznas Kabupaten Maros, Rd. Sastra Darmakusumah, S.E., M.Bns, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ZIS saat ini tengah berlangsung serentak di seluruh wilayah Kabupaten Maros. Dalam kegiatan tersebut, Baznas akan menyalurkan insentif bagi imam masjid, marbot masjid, dan petugas pemulasaraan jenazah yang tersebar di 103 desa dan kelurahan.

Program ini merupakan bentuk penghargaan terhadap para pelayan umat yang selama ini bekerja dengan penuh keikhlasan dan pengabdian di masyarakat.

“Program ini juga merupakan bentuk apresiasi dan dukungan kepada para imam, marbot, dan petugas pemulasaraan jenazah yang selama ini menjadi garda terdepan dalam pelayanan umat di lingkungan masing-masing.

Lebih lanjut, sastra menegaskan bahwa Baznas Maros tidak hanya fokus pada aspek keagamaan, tetapi juga berupaya memperluas manfaat program ZIS di bidang pendidikan. Sebelumnya, sebanyak 120 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Maros telah menerima bantuan penyelesaian studi Akhir dari Baznas, sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda.

“Insyaa Allah setelah ini kami akan melanjutkan dengan pemberian beasiswa kepada 5.000 siswa SD dan SMP tidak mampu se-Kabupaten Maros,” tambahnya.

Program beasiswa tersebut diharapkan mampu meringankan beban biaya pendidikan keluarga pra-sejahtera sekaligus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Maros.

“Kami sangat berterima kasih atas titipan zakat, infak, dan sedekah dari seluruh masyarakat,” tegas Sastra

Langkah nyata Baznas Maros ini menjadi bukti bahwa lembaga zakat bukan hanya berperan dalam urusan ibadah, tetapi juga menjadi motor penggerak kesejahteraan sosial dan ekonomi keumatan di daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *