MAROS I SUARAHAM — Setelah diberitakan terkait kemacetan panjang di perbatasan Maros–Makassar, pihak Polres Maros terkesan buru-buru merespons dengan membuat berita tandingan.
Dalam rilisnya, disebutkan bahwa personel Satlantas Polres Maros turun tangan mengurai kemacetan dan masyarakat merasa puas atas pelayanan polisi.
Namun, fakta di lapangan justru berbeda jauh dari narasi tersebut. Berdasarkan pantauan langsung suaraham.com, Kamis (9/10/2025) sekitar pukul 12.20 WITA, kemacetan parah terjadi di sepanjang jalur utama mulai dari akses masuk Gudang 88 Maros hingga perbatasan Maros–Makassar.
Anehnya, tak satu pun petugas Satlantas Polres Maros terlihat bertugas di lokasi padat kendaraan itu. Bahkan, dari pos polisi di depan Bandara Lama, tampak mobil dinas Satlantas terparkir tanpa aktivitas, sementara di dalam pos beberapa petugas terlihat bersantai.
Sebelumnya, suaraham.com telah memberitakan kondisi dengan judul “Macet di Perbatasan Maros–Makassar, Satlantas Cuek dan Duduk Santai dalam Pos.”
Berita tersebut menggambarkan kemacetan panjang yang membuat pengendara harus menunggu hingga lebih dari setengah jam tanpa adanya pengaturan lalu lintas.
Seorang pengendara mobil, IP (30), mengaku kecewa dengan kinerja polisi lalu lintas.
“Sudah hampir setengah jam kami terjebak di sini. Tidak ada petugas yang mengatur, semua kendaraan saling serobot. Jalanan makin macet, panas, dan bikin emosi,” ujarnya kepada suaraham.com.
Keluhan serupa datang dari RN (27), pengendara motor asal Makassar yang hendak pulang ke Maros.
“Saya hampir jatuh karena desak-desakan sama mobil. Mestinya ada polisi yang bantu atur, apalagi ini jam sibuk. Kalau dibiarkan begini terus, tiap hari bisa macet parah,” tuturnya.
Kemacetan di jalur utama penghubung Maros–Makassar memang kerap terjadi, terutama pada jam sibuk. Namun kali ini, ketiadaan personel di lapangan memperburuk keadaan dan menimbulkan keresahan masyarakat.
![](https://suaraham.com/wp-content/uploads/2025/09/IMG_20250923_014010.jpg")
