HUKRIM  

Pelapor Keluhkan Penanganan Kasus Pemalsuan Dokumen, Sebut Ada Upaya “Siasat” di Polres Pangkep

Pangkep,SUARAHAM.COM | Kasus dugaan pemalsuan dokumen yang dilaporkan oleh salah satu warga Kabupaten Pangkep kini diduga ada upaya siasat didalamnya. Pelapor mengeluhkan lambatnya proses penyelidikan yang hingga saat ini dinilai belum menunjukkan perkembangan berarti.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, salah satu penyidik Polres Pangkep yang menangani kasus ini memberikan keterangan: “Pemberitahuan perkembangan penyelidikan pertanggal 6 September 2025,” 16/10 tulis penyidik kepada suaraham.com, singkatnya meski diberikan 11 pertanyaan oleh media.

Sementara itu, upaya konfirmasi yang dilakukan suaraham.com kepada Humas Polres Pangkep belum mendapat respons. Pesan yang dikirim melalui WhatsApp meski tercentang dua namun tidak dibalas hingga 2×24 jam setelah dikirimkan.

Pelapor juga mengaku heran setelah mendapatkan informasi dari penyidik via telpon bahwa dirinya disebut dapat membatalkan kasus ini karena pemalsuan dokumen itu tidak berati, hanya sekedar pengantar., bahkan disebut bahwa tersangka akan mencabut laporan.

Pihak yang melapor dalam kasus ini merasa kecawa. “Lucu saja, saya yang melapor, tapi justru dibilang tersangka yang diarahkan oleh penyidik mencabut laporan,” ujarnya dengan nada kecewa.

Lebih lanjut, pelapor menjelaskan bahwa seluruh fotokopi bukti laporan telah ia serahkan kepada penyidik.

“Saya sudah berikan semua bukti. Kalau minta aslinya, mungkin justru ada di salah satu terlapor,” imbuhnya.

Pelapor menegaskan, dugaan pemalsuan dokumen ini tidak berdiri sendiri, melainkan melibatkan pemufakatan jahat di antara para pihak.

Ini pemalsuan, jadi tentu ada pemufakatan jahat di dalamnya,” bersekongkol ki, tegasnya.

Pelapor juga menduga adanya upaya penyiasatan dalam penanganan kasus tersebut. Ia menilai ada indikasi bahwa pihak-pihak tertentu mencoba mengalihkan tanggung jawab dengan menjadikan salah satu terlapor sebagai “kambing hitam”.

“Diduga ada perlakuan dari penyidik yang terkesan menyiasati permasalahan ini. Saya curiga arah penyelidikan tidak lagi netral,” ujarnya.

Pelapor menambahkan, jika kasus ini tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan, ia akan melapor langsung ke Polda. “Kalau tidak ada perkembangan, saya akan ke tingkat Polda melapor,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polres Pangkep belum memberikan tanggapan terperinci serta resmi terkait dugaan yang disampaikan oleh pelapor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *