DAERAH  

Kisruh Utang Piutang di Maros, Oknum Polisi Polsek Mandai Ikut Bentak Warga Dengan Kata Kotor

MAROS I SUARAHAM – Persoalan utang-piutang antara dua warga di Kabupaten Maros nyaris berujung ricuh pada Senin malam, 30 September 2025, sekitar pukul 22.00 WITA.

Peristiwa bermula saat WD, warga setempat, mendatangi rumah Rahma untuk menagih sisa pembayaran utang yang di sebut belum lunas.

Aksi itu terjadi di depan rumah Rahma setelah WD mengikuti Rahma dari arah Pasar Batangase hingga ke kediamannya.

Berdasarkan keterangan yang di himpun, Rahma sebelumnya meminjam uang sebesar Rp.3.000.000 kepada WD, dengan pengembalian mencapai Rp.7.000.000

Hingga kini, Rahma telah membayar total Rp. 4.800.000, namun masih terdapat kekurangan sekitar Rp.100.000 dari pembayaran terakhirnya.

Di duga karena nominal yang belum terpenuhi tersebut, WD tidak terima dan meluapkan emosinya.

Ia disebut berteriak-teriak di depan rumah Rahma sambil mengucapkan kata-kata kasar, hingga mengundang perhatian warga sekitar.

Kepada SUARAHAM.COM Rahma mengaku sangat terkejut dan malu atas kejadian tersebut.

“Saya sudah bayar hampir semua, tinggal seratus ribu lagi. Tapi dia datang marah-marah dan berteriak di depan rumah saya. Kata-katanya sangat kasar sampai tetangga keluar lihat,” ujar Rahma dengan nada kecewa. Kamis, (30/10/2025).

Rahma juga menuturkan, dirinya sebenarnya berniat melunasi kekurangan tersebut dengan cara baik-baik. Namun, tindakan WD yang datang dalam keadaan emosi justru memperkeruh suasana.

“Saya tidak lari dari tanggung jawab, hanya kurang seratus ribu. Tapi cara dia datang itu sangat tidak pantas,” tambahnya.

Situasi semakin memanas ketika muncul seorang oknum pria yang disebut sebagai anggota Polsek Mandai berinisial IBM, menegur Gunawan yang merupakan menantu Rahma dengan kata-kata kasar dan kotor.

“We’ tela**! Keluarko kau dari kantor ini!” teriak oknum tersebut di hadapan sejumlah orang, sebagaimana di sampaikan oleh saksi di lokasi.

” Iye dia bentak dan Kata-katai menantuku dengan kata-kata kasar dan tidak baik ” Tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *