Titik Mobil Korban Sindikat Gadai Terpantau, Tapi Tidak Diamankan: LIN Sulsel Minta Kapolres Evaluasi Reskrim

MAROS I SUARAHAM – Ketua DPD Lembaga Investigasi Negara (LIN) Sulawesi Selatan, Amir, melayangkan kritik keras terhadap Unit Reskrim Polres Maros atas penanganan kasus sindikat gadai rental mobil yang hingga kini dinilai belum menyentuh tokoh inti jaringan.

Amir menilai, lambannya pengungkapan aktor utama di balik kasus tersebut patut dipertanyakan, mengingat empat ibu rumah tangga (IRT) yang dijadikan tersangka hanyalah pelaku lapangan yang diduga kuat dikendalikan oleh jaringan yang lebih besar.

“Keterlibatan para IRT ini justru menjadi indikasi kuat adanya aktor intelektual. Tidak mungkin mereka bergerak sendiri. Penyidik harus menggali siapa yang menggerakkan, memfasilitasi, dan memanfaatkan mereka,” tegas Amir.

Menurut Amir, proses penyelidikan terkesan berjalan tersendat. Hal ini ia rasakan langsung saat mengonfirmasi perkembangan kasus kepada Kanit Pidum Polres Maros, terutama terkait pencarian unit kendaraan yang digadaikan.

Ia menekankan pemeriksaan yang lebih mendalam terhadap para pelaku guna memperoleh titik terang keberadaan unit-unit yang hilang.

Salah satunya, Toyota Calya warna abu-abu gelap metalik dengan nomor polisi DD 1564 TQ, yang menurut keterangan pelaku berada di wilayah Kota Makassar. Namun hingga kini, penyidik belum memberikan perkembangan resmi.

Situasi semakin janggal ketika LIN Sulsel menemukan adanya dugaan pihak di luar penyidik yang turut “membantu” mencari unit kendaraan namun meminta biaya penarikan.

“Kami mendapat informasi adanya oknum yang meminta uang penarikan kepada keluarga terduga pelaku. Ini sangat ironis dan meresahkan,” ujar Amir.

Amir mendesak Unit Reskrim Polres Maros bekerja lebih profesional, transparan, dan tidak berhenti pada tersangka lapangan.

Ia menuntut pengungkapan dalang utama, penindakan terhadap penadah kendaraan, serta pemberantasan tuntas praktik gadai rental mobil yang kini meresahkan masyarakat di wilayah hukum Polres Maros.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *