HUKRIM  

Barang Bukti Takut Di amankan, Ketua Lin Sul-sel Soroti Kinerja Reskrim Polres Maros

MAROS – SUARAHAM – Dugaan Kelalaian Polres Maros : Korban Mafia Gadai Rental Mobil Keluhkan Barang Bukti Tidak Di amankan Polisi Meski Titik Lokasi Sudah Jelas.

Kasus mafia gadai rental mobil di wilayah hukum Polres Maros kembali menyisakan tanda tanya besar, Meski empat pelaku telah di amankan penyidik, namun barang bukti utama berupa unit kendaraan hingga kini tak kunjung di sita.

Joemadin, suami pelapor sekaligus korban, menyampaikan keresahannya kepada ketua LIN SUL-SEL & redaksi SUARAHAM.COM terkait sikap aparat yang di nilai lamban dalam mengamankan mobil tersebut. Minggu, (02/11/2025).

“Kanit Pidum, Ipda Fajar, bilang : mobilnya rawan untuk di ambil karena statusnya sebagai barang bukti,” ungkap Joemadin dengan nada kecewa.

Menurutnya, alasan itu justru membingungkan. Sebab, lokasi kendaraan sudah jelas melalui keterangan dari dua terlapor dan informasi itu telah di serahkan sepenuhnya kepada penyidik. Namun meski posisi kendaraan sudah di ketahui, pihak Polres Maros tetap belum melakukan penyitaan terhadap mobil yang menjadi barang bukti kunci dalam kasus ini. Korban menilai tindakan tersebut dapat membuka peluang hilangnya barang bukti, mengingat kendaraan berada di tangan pihak yang tidak berwenang.

“Kami takut mobil itu di pindahkan atau di gadaikan lagi. Kalau polisi sudah tahu titiknya, kenapa tidak di amankan?” tegas Joemadin.

Kasus ini pun menjadi sorotan tajam ketua LIN SUL-SEL, amir : terkait penanganan perkara mafia gadai rental mobil yang di duga masih memiliki jaringan luas dan berpotensi melibatkan banyak pihak. Sebab dalam banyak kasus, barang bukti justru menjadi poin utama untuk mengungkap aktor utama di balik sindikat gadai mobil ini. “buktikan dong kalau reskrim polres maros gerak cepat melayani masyarakat”. ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *